Selasa, 29 April 2008

Khasiat Ceremai

CEREMAI (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.)

Sinonim : P.distichus Muell. Arg. = P.cicca Muell. Arg., = Cicca disticha, Linn. = C.nodiflora.
Familia : Euphorbiaccae
Uraian :Pohon ini berasal dari India, dapat turnbuh pada tanah ringan sampai berat dan tahan akan kekurangan atau kelebihan air. Ceremai banyak tanam orang di halaman, di ladang dan tempat lain sampai ketinggian 1.000 m dpl. Pohon kecil, tinggi sampai 10 m, kadang lebih. Percabangan banyak, kulit kayunya tebal. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun dalam tangkai membentuk rangkaian seperti daun majemuk. Helai daun bundar telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal tumpul sampai bundar, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin tidak berambut, panjang 2 - 7 cm, lebar 1,5 - 4 cm, warna hijau muda. Tangkai bila gugur akan meninggalkan bekas yang nyata pada cabang. Perbungaan berupa tandan yang panjangnya 1,5 - 12 cm, keluar di sepanjang cabang, kelopak bentuk bintang,,mahkota merah muda. Terdapat bunga betina dan jantan dalam satu tandan. Buahnya buah.batu, bentuknya bulat pipih, berlekuk 6 - 8, panjang 1,25 - 1,5 cm, lebar 1,75 - 2,5 cm, warnanya kuning muda, berbiji 4-6, rasanya asam. biji bulat pipih berwarna cokelat rnuda. Daun muda bisa dimakan sebagai sayuran. Buah muda bisa dimasak bersama sayuran untuk menyedapkan masakan karena memberi rasa asam. Buah masak dapat dimakan langsung setelah diremas dengan air garam untuk mengurangi rasa sepat dan asam, dimakan setelah dibuat manisan atau selai. Perbanyakan dengan bi
ji atau okulasi.
Nama Lokal :
Careme, cerme (Sunda), cerme (Jawa). careme (Madura); Ceremoi (Aceh), cerme, ceramai, camin-camin (Sumatera).; Carmen, cermen (Bali), sarume (Bima). lumpias aoyok, tili; Lombituko bolaano, caramele, carameng (Sulawesi),; Ceremin (Ternate), selemele, selumelek (Roti).; Salmele, cermele (Timor).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Daun, kulit akar, dan biji.
INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk:
- batuk berdahak,
- menguruskan badan,
- mual,
- kanker, dan
- sariawan.
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi :
- asma dan
- sakit kulit.
Biji berkhasiat untuk mengatasi :
- sembelit dan
- mual akibat perut kotor.
CARA PEMAKAIAN :
1. Sembelit
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
2. Asma :
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Kanker :
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.
4. Melangsingkan badan :
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan menggunakan dalamjangka waktu lama.
CATATAN :
Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa. KANDUNGAN KIMIA: Daun, kulit batang, dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C.
Narasumber : BPPT

Baca Selanjutnya...

Jumat, 25 April 2008

9 Makanan Berkhasiat

1. BROKOLI
Kandungan:
Brokoli mengandung lebih banyak vitamin C ketimbang sebagian besar jeruk, lebih banyak kalsium ketimbang segelas susu, lebih kaya serat ketimbang sepotong roti dan penuh antioksidan.
Manfaat kesehatan:
Brokoli ampuh sebagai zat anti karsinogen, karena mampu merangsang tubuh memproduksi substansi untuk melawan kanker. Tak hanya sampai disitu, brokoli juga ampuh untuk mencegah katarak, penyakit jantung, radang sendi, borok dan virus.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Jika bisa makanlah dalam keadaan mentah, atau kukus dan gunakan sebagai lalapan.

2. CHAMOMILE
Kandungan:
Chamomile merupakan famili bunga daisy yang berkhasiat sebagai penyembuh.
Manfaat kesehatan:
Chamomile bertindak untuk relaksasi otot, yang membantu menurunkan stres dan ketegangan. Makin sedikit tekanan yang Anda alami, akan menurunkan risiko Anda terkena serangan jantung. Chamomile juga membantu detoksifikasi tubuh dengan membantu ginjal membersihkan produk buangan.
Cara terbaik mengonsumsinya:
dengan meminumnya. Seduh dengan air panas seperti halnya menyeduh teh

3. CRANBERRIES
Kandungan:
Buah ini mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, zat kimia pelawan bakteria dan antioksidan quercetin.
Manfaat kesehatan:
Cranberries membantu memerangi infeksi di saluran urin, melawan kanker dan juga mencegah bakteri berbahaya di permukaan tubuh.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Karena rasanya yang masam, sebaiknya dimakan dengan yang manis-manis untuk menyamarkan rasanya. Bisa juga dibikin jus bareng apel.

4. OILY FISH
Kandungan:
Oily fish, seperti salmon, trout, mackerel dan herring mengandung asam lemak omega 3 yang amat tinggi
Manfaat kesehatan:
Jenis-jenis ikan tersebut membantu menurunkan tekanan kolesterol dalam darah dan mencegah stroke serta penyumbatan darah
Cara terbaik mengonsumsinya:
Anda bisa memakannya mentah-mentah (dalam bentuk sushi), atau dipanggang, dimasak sesuka Anda

5. Lemon
Kandungan:
Sudah tentu lemon kaya vitamin C.
Manfaat kesehatan:
Kalau ingin selalu sehat memang harus selalu mengandalkan lemon ini, tak hanya untuk melawan infeksi, namun kandungan asam alami dalam jus lemon bersifat anti bakteri, yang ampuh melawan sariawan dan radang tenggorokan.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Cobalah memeras lemon segar di atas ikan salmon, atau masukkan saja lemon ke air putih. sertakan juga sedikit perasan lemon ke dalam salad dan saus, pasti segar.

6. Bawang
Kandungan:
Bawang kaya vitamin C, antioksidan quercetin dan sulfur.
Manfaat kesehatan:
Meski meninggalkan bau tak sedap di mulut setelah mengkonsumsinya, namun benda satu ini bisa membantu mengendalikan sejumlah penyakit terkait pernapasan, seperti asma misalnya. Bawang juga disinyalir meningkatkan level kolesterol 'baik" HDL dalam darah dan membantu melindungi sel dari kanker.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Memakannya mentah bareng salad atau dengan sandwich sudah cukup. Jenis bawang yang bisa dimakan adalah yang warna merah dan kuning.

7. Ga
ndum
Kandungan:

Gandum kaya kalsium, demikian juga dengan serat, baik yang larut atau tidak.
Manfaat kesehatan:
Jika Anda berencana hidup lebih lama dengan senyum berhiaskan barisan gigi utuh, gandum bisa banyak membantu karena zat ini bisa menguatkan gigi. Tulang juga terjaga sampai tua. Zat ini juga menurunkan kandungan kolesterol, mengurangi tekanan darah dan melawan kanker usus besar.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Cukup masak sebagai bubur. Sudah banyak jenis makanan kaya serat yang cara masaknya praktis, dan Anda akan langsung menikmatinya sebagai sarapan yang menyehatkan.

8. TOMAT
Kandungan:
Tomat mengandung antioksidan lycopene.
Manfaat kesehatan:
Tomat menguatkan sistem kekebalan, melambatkan perkembangan penyakit degeneratif dan mengurangi risiko kanker jenis tertentu, khususnya kanker prostat, paru-paru dan kanker perut.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Makanlah saat sudah matang. Tomat yang dimasak konon mengandung lycopene lebih banyak ketimbang tomat tanpa proses cooking. Tapi kalau Anda suka tomat yang sudah dikalengkan, oke juga, karena tomat kalengan mengandung lycopene tiga kali lipat ketimbang tomat mentah. Sementara saus tomat mengandung lycopene lima kali lipat ketimbang tomat mentah.

9. TEH HIJAU
Kandungan:
Minuman khas Asia ini memang oke sekali khasiatnya, penuh dengan zat antioksidan catechins dan polyphenols, demikian juga vitamin A, C dan E.
Manfaat kesehatan:
Teh hijau mungkin lebih kuat ketimbang pedang samurai, karena mampu mencegah oksidasi dari sel yang dapat menuntun pada kanker, meningkatkan sistem kekebalan dan mengencerkan darah untuk memerangi penyakit jantung.
Cara terbaik mengonsumsinya:
Minumlah panas-panas sembari santai. Rasakan sensasi luar biasa yang ditimbulkannya, wangi dan nikmat.


Sumber: Hanyawanita

Baca Selanjutnya...

Yang berbahaya dilingkungan kita;

1. BEKAS BOTOL AQUA
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.
2 . PENGGEMAR SATE
Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.
3. UDANG DAN VITAMIN C
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.
4. MI INSTAN
Untuk para penggemar mi instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi mi instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi instan setiap hari . Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN
Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kitakonsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung " makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan . Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya.

Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.
A. Kertas .
Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia , timbal masuk melalui saluran pernapasan atau ngan kita. pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti: ginjal , hati, otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelumpuhan) . Keracunan yang terjadipun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan Koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbale makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan , taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.
B . Styrofoam
Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.

Baca Selanjutnya...

Sabtu, 19 April 2008

Ginjal pun Bisa Cepat Rusak

MINUM delapan gelas sehari agar tubuh tetap sehat. Ternyata, patokan tersebut tak Sepenuhnya benar. Sebab, tubuh mempunyai batas toleransi dalam mengolah cairan yang masuk.Batas maksimum yang bisa diolah tubuh sekitar 1,5 hingga 2 liter setiap hari. Karena itu, sebaiknya pedoman tersebut diubah menjadi minumlah saat haus.
"Yang menerima dampak negatif jika minum berlebihan adalah ginjal", terang dr.HR Moh Yogiantoro SpPD-KGH. Karena dengan banyaknya cairan yang ada di dalam tubuh, akan terjadi dilusi atau pengenceran cairan. Kalau yang mengalami dilusi ginjalnya sehat, maka hanya akan mengakibatkan beser atau sering kencing. Dengan banyaknya cairan yang keluar, natrium yang ada di dalam tubuh bisa ikut keluar. "Kalau sudah begitu, tubuh akan menjadi lemah karena kekurangan natrium", papar staff SMF Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo itu. Tapi, jika dilusi itu terjadi pada ginjal yang kurang sehat, justru bisa mengakibatkan terjadinya gangguan ginjal.
"Orang yang ginjalnya tidak sehat, volume kencingnya kurang dari 1 liter. Dan, biasanya penderita berpikir dengan makin banyak minum semakin baik", papar Yogiantoro. "Sebab, kebanyakan akan berpikiran bahwa kencing yang sedikit karena kurang minum", tambahnya. Padahal, dengan begitu, kelainan pada ginjalnya semakin parah. Dan, akhirnya jantungnya mengalami pembengkakan atau oedema. Ini terjadi karena cairan dari ginjal merembes ke jantung.
Karena itu, menurut Yogiantoro, jika memang mematuhi pedoman kesehatan tersebut, perlu diperhatikan takaran gelas yang digunakan. "Kalau 250 cc, tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau lebih dari itu, ginjal akan bekerja lebih keras. Dan, ini bisa menyebabkan ginjal cepat rusak. (dhe).
Kelebihan Air Bisa Keracunan
BANYAK orang beranggapan bahwa sangat tepat memenuhi kebutuhan cairan dengan minum delapan gelas air setiap hari. Padahal, cara ini mungkin tak terlalu menguntungkan tubuh, tetapi justru membuat seseorang lebih sering ke kamar mandi.
Bagaimana semestinya?
Artikel di surat kabar serta majalah kesehatan dan kecantikan umumnya menyarankan pembaca untuk minum minimal delapan gelas air, tepatnya 64 ons, untuk memperoleh kondisi tubuh optimal. Pendekatan ini juga dikenal sebagai patokan "8x8". Namun, dr.Heinz Valtin dari Dartmouth Medical School di New Hampshire mengatakan, belum ada bukti ilmiah yang mendukung saran tentang delapan gelas air itu. Padahal, saran tersebut berdampak cukup besar, terutama dalam hal pemasaran air kemasan.
"Setelah sepuluh bulan melakukan penelitian secara hati-hati, memang belum ada bukti ilmiah yang mendukung patokan "8x8", jelas Valtin yang juga penulis buku panduan tentang keseimbangan air dalam tubuh manusia.
Menurut pakar ginjal itu - sebagaimana ditulis dalam American Journal of Physiology -, orang mungkin lupa bahwa di dalam makanan yang dikonsumsi juga terkandung air. Bagian Makanan dan Nutrisi dari National Research Council merekomendasikan seseorang untuk minum satu milliliter air dari setiap kalori makanan yang dikonsumsi. Ini berarti menambahkan dua liter atau sekitar 74 ons cairan dalam 2.000 kalori diet.
Lembaga tersebut menerangkan, sebagian besar cairan itu sudah dikandung makanan. "Telah dilakukan setidaknya 43 tahun riset atas sistem tubuh yang bernama system osmoregulator", ungkapnya.
Kerja sistem itu sangat akurat dan cepat. Juga sulit dipercayai bahwaseseorang mengalami kekurangan air kronis.
Lantas, bagamaimana mekanisme tubuh mengatur keseimbangan air? Bilaseseorang masuk dalam kondisi kekurangan cairan, tubuh akan mengompensasinya. "Caranya, membawa kembali air yang sudah terlanjur sampai di ginjal dan memperlambat kehilangan air dari kulit", jelasnya.
Upaya itu, lanjut Valtin, dilakukan jauh sebelum dehidrasi dimulai. Ditambahkan, mekanisme tersebut terjadi sangat cepat, akurat, dan berlangsung dalam hitungan menit.
Dijelaskan, perhatian terhadap saran untuk minum air delapan gelas makin besar setelah Valtin mengumpulkan beberapa artikel di majalah dan surat kabar yang memberikan saran serupa. "Saat saya tanyakan pada beberapa rekan, mereka menjawab belum ada bukti konkrit mengenai hal tersebut. Bahkan, mungkin itu mitos belaka", tegasnya.
Lantas, pakar ginjal itu berupaya mengumpulkan beberapa studi ilmiah yang terkait dengan topik itu. Dan disimpulkan, kurang tepat bila menyarankan orang lain minum air dalam jumlah banyak saat tubuh tak memerlukannya. "Memang, orang dengan penyakit tertentu butuh air dalam jumlah banyak. Batu pada saluran kencing, misalnya", ungkapnya.
Dijelaskan, ada jenis minuman yang seyogianya diminum secukupnya. Minuman ini meliputi air, teh dan bir.
Pasalnya, minuman tersebut menimbulkan efek diuretic. Bila minum terlalu banyak, kencingpun makin sering. Valtinberharap agar orang tak perlu merasa bersalah bila tak memperoleh air dalam jumlah cukup. Juga tak perlu memaksakan diri untuk membeli air kemasan berbotol-botol yang lantas diminum di siang hari.
"Bahkan, dengan minum berlebihan, justru muncul rasa tak nyaman karena mesti berkali-kali ke kamar mandi", paparnya.
Overdosis air juga bisa menyebabkan intoksikasi (keracunan) air. Bahkan, hal ini bisa memicu kejang hingga kematian. Keracunan air hingga efek kematian seringkali menyerang pemakai ekstasi. Sebab, pecandu akan merasa kehausan terus-menerus melebihi kebutuhan tubuhnya. (nda/ap)

Baca Selanjutnya...

Kamis, 17 April 2008

Kanker Tidak Lagi Mematikan

Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman "keladi tikus" (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain.
Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 sentimeter ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. "Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa," kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia.
Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia, Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia.
Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan,Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut. "Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan," jelas Patoppoi.
Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. "Saat itu juga saya langsung terba! ng ke Malaysia untuk membeli teh tersebut," ujar
Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia, secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996.
"Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak Jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia," kenang Patoppoi sambil tersenyum.
Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut. Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana. Setelah mendapatkan tanaman ters! ebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu.
Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. "Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat," lanjut Patoppoi.
Akhirnya, dengan tekad bulat dan do'a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut. "Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai," kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu. Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. "Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal," lanjut Boni.
Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. "Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta," kata Patoppoi. Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isterinya. "Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami," lanjut Patoppoi.
Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali."Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif," sambung Boni sambil tertawa.
Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untuk menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini diIndonesia. Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh," sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia.
Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos, Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala, penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut. "Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos," ujar Boni. Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan. Dalam sehari, bisa sekitar 30 telepon yang masuk. "Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 orang yang datang ke sini," lanjut Boni yang beralamat di Jl. KH. Khamdani, Buduran Sidoarjo. Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini.
Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi. Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos. Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut datang lagi dan melaporkan
bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif.
Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung. Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang, Malaysia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang,
Malaysia, Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia. Ternyata saat Patoppoi mendapat buku "Cancer, Yet They Live" edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker.
Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya. Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia, yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta, telp. 021-4894745, dan di Buduran, Sidoarjo.
Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai tananaman lainnya dengan dosis tertentu. "Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita," kata Boni.
Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir yang menanyakan keadaan dan gejala penderita dan akan dikirimkan melalui fax ke Dr. Teo. "Formulir tersebut dapat diisi disini, dan akan kami fax-kan. Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia, sekitar 40-60 Ringgit Malaysia," lanjut Boni. "Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik keuntungan, malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan waktu pembayaran." tambahnya.

Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Ada dua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya ini. Pasien pertama yang mengidap kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena telah ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi. Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah. Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini menanganinya sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan kemoterapi.
Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karena menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia. Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai "ter-kun" atau dokter-dukun. "Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern," kata dokter tersebut.
Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya, yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III, pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut. "Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan seperti kebo, habis mandi berkubang lagi," sambung Boni sambil tertawa.
Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan.
Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan.Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan dengan artikel "Obat Kanker" bisa menghubungi perwakilan lembaga sosial "CancerCare Indonesia" beralamat di Jl. Kayu Putih 4 no.5 Jakarta, telp : 021-4894745

Baca Selanjutnya...

Rabu, 16 April 2008

8 HAL YANG FATAL SEHABIS MAKAN

Kita tahu makan minum yang tidak sehat mungkin akan menyebabkan penyakit yang menakutkan, namun, acap kali kita juga sering mengabaikan beberapa kebiasaan kecil sehabis makan, dan diluar dugaan kebiasaan hidup yang tidak baik ini besar kemungkinan menjadi “pembunuh” yang sewaktu-waktu menimpa kita.

1 . Makan buah-buahan

Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.

2 . Minum teh kental

Minum teh seusai makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.

3 . Merokok

Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.

4 . Mandi

Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.

5 . Mengendorkan ikat pinggang

Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.

6 . Makan angin (berjalan-jalan)

“Makan angin” sehabis makan, bukan saja tidak dapat hidup “99” (panjang umur), bahkan karena meningkatnya volume olahraga sehingga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain gejala.

7 . Berkaraoke

Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

8 . Mengemudikan mobil

Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional.
(Sumber artikel : chanel kesehatan 21 CN- Secret China)

Baca Selanjutnya...

Selasa, 15 April 2008

Sakit Jantung dan Minum Air Hangat....

Sakit Jantung dan Minum Air Hangat....

Artikel ini sangat bagus. Tidak hanya mengenai minum air hangat Setelah makan, tapi juga tentang serangan jantung. Ini masuk akal... orang Cina dan orang Jepang minum teh panas dengan makanan mereka.. bukan air dingin. mungkin sudah waktunya kita mengadaptasi kebiasaan minum air hangat seperti mereka. Ga rugi.. malah untung..
Untuk mereka yang suka minum air dingin, artikel ini cocok untuk anda. Memang enak untuk minum secangkir minuman dingin setelah makan.

Tapi, air dingin akan mengeraskan makanan berminyak yang baru saja dimakan.Dan memperlambat pencernaan makanan. Ketika endapan ini bereaksi dengan asam lambung, endapan akan terpecah dan diserap oleh usus lebih cepat daripada makanan padat. Ini akan memenuhi usus. Sebentar saja, ini akan berubahmenjadi lemak dan bisa mengakibatkan kanker. Paling baik meminum/memakan sup panas atau air hangat setelah makan.

Catatan serius mengenai serangan jantung: Tidak semua gejala

searngan jantung adalah sakit pada lengan kiri. Waspadalah jika ada rasa sakit yang terus menerus pada rahang. Mungkin kita tidak akan mengalami rasa sakit dada pertama ketika terjadinya serangan jantung. Rasa mual dan keringat yang berlebihan juga adalah gejala yang umum dijumpai. 60% dari mereka yang terkena seranganjantung ketika tidur tidak terbangun. Jadilah teman sejati dan kirimkan artikel ini ke semua teman yang kamu sayangi.

Baca Selanjutnya...

Senin, 14 April 2008

ROKOK DAPAT MERUSAK SISTIM REPRODUKSI

Dalam sebuah harian di Inggris (HealthDay News) dikemukakan tentang sebuah penelitian yang melaporkan bahwa merokok dapat merusak sistim reproduksi seseorang dan mengurangi peluang untuk memiliki anak yang sehat. Mereka menganjurkan bagi pasangan yang berencana memiliki anak sebaiknya menghindari kebiasaan merokok. Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa.

Baca Selanjutnya...

10 MAKANAN SEHARI-HARI ANTIKOLESTEROL

Ketika kadar kolesterol darah kita meninggi, selama ini kita hanya diberi tahu harus berpantang makanan ini-itu untuk mengendalikannya. Padahal, akan lebih efektif hasilnya jika kita juga mengonsumsi makanan bersifat antikolesterol. Apa sajakah?

Cara mengendalikan kadar kolesterol dengan metode terapi nutrisi adalah makan lebih banyak bahan nabati dan mengganti lemak berbahaya dengan lemak sehat. Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati akan meningkatkan asupan protein nabati, yang bekhasiat menurunkan kadar kolesterol berlebih. Lemak jenuh (contohnya lemak hewan, mentega), lemak trans, (misalnya margarin, minyak jelantah), dan kolesterol dalam makanan (seperti kuning telur, daging berlemak) secara nyata menaikkan kadar kolesterol darah. Contoh lemak sehat diantaranya minyak canola, minyak zaitun, alpukat, kacang tanah, almond.

Nah, guna membantu mengendalikan kadar kolesterol agar tetap sehat, cobalah mulai lebihs ering memasukkan makanan berikut dalam menu harian Anda.

1.. JAMUR

Kaya kromium, mineral yang membantu memecah lemak menjadi senyawa sederhana, yakni asam-asam lemak. Aktivitas ini membantu menyusutkan kadar "lemak jahat" LDL dan meningkatkan kadar "lemak baik" HDL. Cukup asupan vitamin C bermanfaat meningkatkan penyerapan kromium. Sumber lain kromium adalah kacang-kacnagan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mete, almond.

2.. KUACI TAWAR

Selama ini kuaci kita sepelekan, padahal berlimpah zat tembaga. Pola makan rendah asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar "kolesterol jahat" LDL dan terbatasnya "kolesterol baik" HDL. Karena itu, lebih sering nikmati kuaci, terutama yang tawar, baik kuaci biji labu maupun biji bunga matahari.

3.. JERUK NIPIS

Diantara beragam jenis jeruk, jeruk nipis atau jeruk lemon adlaah yang laping anyak mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu menghambat produkdi "kolesterol jahat" LDL berlebihan, sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Flavonoid bisa pula diperoleh dalam teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis seperti bawang merah dan bawang bombai, delima. Bagaimana mengonsumsi jeruk nipis atau jeruk lemon? Mudah saja. Campurkan sesendok makan air jeruk dalam air putih atau jus buah.

4.. APEL

Serat larut yang banyak terdapat dalam apel, apalagi yang dimakan bersama kulitnya, merupakan sumber betaglukan (beta glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut berperan mengontrol penyerapan dan produksi kolesterol. Makin tinggi mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Sumber lain: pepaya, buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya (apel pir), wortel, kapri dan sayuran polong-polongan lain pada umumnya (buncis, kecipir, kacang panjang), polong-polongan kering (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo), beras merah.

5.. IKAN TUNA

Termasuk sumber asam lemak mega 3 yang populer, selain ikan salmon dan makarel. Dalam satu hasil penelitian terhadap penduduk yang secara alami pengosumsi banyak ikan, umlah mereka yang menderita penyakit jantung ternyata sangat rendah. Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap kenaikan kadar "kolesterol jahat" LDL.

6.. JAMBU BIJI LOKAL MERAH

Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji lokal merah ini kaya likopen. Dalam sebuah riset, sejumlah pengidap hiperkolesterol diberi makanan sumber likopen secara rutin setiap hari. Setelah 3 bulan, kadar "kolesterol jahat" LDL mereka menyusut 14 persen. Likopen berkaitan dengan kerja enzim HMGCoA-reduktase, yang ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.

7.. ALPUKAT

Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berperan meredam kadar kolesterol darah. Asupan asam pantotenet, yang disebut juga vitamin B5, di dalam tubuh akan diubah menjadi pantetin. Ketika seseorang banyak mengonsumsi bahan makanan berlimpah asam pantotenat, pantetin dalam darahnya meningkat. Pada saat itu juga, kadar lemak darah menurun, khususnya "kolesterol jahat" LDL. Sebaliknya, kadar "kolesterol baik" HDL-nya meningkat. Sumber lain asam pantotenat: kuaci tawar biji bunga matahari, jamur, yogurt, ikan salmon.

8.. TEMPE

Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon, yang bersifat antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan susu kedelai. Berkhasiat menyusutkan kadar "kolesterol jahat" LDL, termasuk kolesterol total. Sebaliknya, isoflavon menggenjot kadar "kolesterol baik" HDL yang berperan mencegah penyakit jantung.

9.. KACANG TANAH

Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang dipanggang dalam oven, mungkin ada baiknya dijadikan camilan sehat. Bukan karena terpengaruh iklan, tapi kacang panggang berkulit ini memang berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin E. Sumber lain vitamin E; alpukat, kuaci tawar biji bunga matahari, almond. Vitamin E "mengunci" radikal bebas agar tidak merusak "kolesterol jahat" LDL sehingga pembentukan plak di dinding pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah serangan jantung.

10.. MANGGA

Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber lainnya: belimbing, aneka jenis jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dll), kedondong, pepaya, rambutan, stroberi, kiwi. Selain buah, beberapa jenis sayuran yang disantap mentah pun merupakan sumber vitamin C yang potensial, seperti kol, terutama kole merah, cabai merah, paprika merah. Vitamin C mencegah "kolesterol jahat" LDL teroksidasi, sehingga menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah. Sebaliknya, vitamin C mampu membantu meningkatkan kadar "kolesterol baik" HDL. Vitamin C juga memperkuat peranan vitamin E, sesama senyawa antioksidan kuat sebagaimana vitamin C, dalam menghalangi meningkatnya kadar kolesterol darah.

Baca Selanjutnya...